Selasa, 20 September 2011

Studi Kasus Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi bisnis. Analisa SWOT sendiri merupakan singkatan dari strenght, weakness, opportunity, dan threat. Mari kita coba membahasnya sekaligus dengan menerapkannya pada dua kasus, dalam hal ini mencakup produk rokok Dji Sam Soe dan perusahaan Telkom.


S – Strenghts
Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe hal ini tercermin dari reputasi sebagai rokok dengan bahan tembakau yang berkualitas, memiliki rasa yang khas, dan telah teruji puluhan tahun lamanya. Kekuatan lain mereka adalah adanya penggemar yang fanatik dan loyal.

Untuk kasus Telkom, maka kekuatan yang paling mencolok adalah kekuatan finansial yang besar sehingga membuatnya mudah untuk melakukan investasi peralatan telco yang relatif mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.

W - Weaknesses
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe kelemahan yang mereka miliki adalah fakta bahwa rokok mereka merupakan rokok kretek yang otomatis memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga telanjur dicitrakan sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit melakukan penterasi kepada segmen pasar anak muda kota yang tumbuh pesat.

Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.

O - Opportunities
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe, maka peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial untuk produk mereka.

Dalam kasus Telkom, maka peluang yang mereka miliki adalah perkembangan teknologi internet yang sangat pesat di Indonesia. Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.

T – Threats
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus Dji Sam Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media cetak, media luar ruang ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan tentu akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi muda. Perda tentang larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal mereka.

Dalam kasus Telkom, ancaman yang muncul adalah adanya teknologi telpon seluler yang ternyata telah menggerus pendapatan mereka dalam produk telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka pendapatan mereka dari telpon rumah bisa hilang atau lenyap sama sekali dan ini sangat membahayakan bisnis mereka, sebab sebagian besar pendapatan mereka disumbang oleh telpon rumah. Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru yang mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam kelangsungan bisnis mereka jika mereka tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi itu.

Sumber:
http://rajapresentasi.com/2009/04/penerapan-analisa-swot/

Pengenalan Dasar Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan yg diambil dari huruf depan kata Strength, Weakness, Opportunity dan Threat, yg dalam bahasa Indonesia mudahnya diartikan sbg Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman.

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.

Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

Berikut ini adalah contoh sederhana analisa SWOT yg dibuat oleh seorang cowok SMA saat ingin mulai aktivitas 'pacaran'.

Kekuatan

- Tampang saya cukup lumayan, otak juga gak bodo-bodo banget (3 besar di kelas)

- Selama ini punya cukup uang utk jajan, nonton, beli alat musik dan beli komik


Kelemahan

- Tidak percaya diri, masih ada minder terutama jika bertemu cewek yg agresif

- Tidak punya kendaraan pribadi

Peluang

- Punya banyak teman yg punya adik cewek cantik

- Di kelas, masih banyak murid cewek yg belum punya pacar

Ancaman

- Cowok dari kelas lain banyak yg ngeceng ke kelas gue

- dst


(Contoh di atas hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan mohon dimaafkan)


Utk membantu membedakan apakah suatu hal digolongkan ke dalam kekuatan ataukah peluang bisa dilakukan dgn cara melihat asal dari suatu hal tsb.

Kembali ke contoh di atas, jika si cowok tsb ingat bahwa dia punya klub band, akan digolongkan kemanakah? Kekuatan atau peluang?

Ketika dia melihat bahwa klub band adalah sesuatu yg berasal dari luar dirinya, maka ia segera menggolongkan keberadaan klub band sbg peluang (yg harus ia manfaatkan tentunya).

Dgn kondisi SWOT seperti di atas, kira-kira apa hasil dari analisa-nya. Apa arahan langkah yg harus diambil oleh si cowok SMA tadi saat memulai kegiatan pacaran?

1. Tabung uang yg ia miliki utk beli motor buat modal pacaran

2. Hindari cari pacar di kelasnya, mending cari adik cewek temannya (masih lebih gampang diboongin, he he he)

3. Lebih rajin latihan Band dan cari kesempatan utk manggung sehingga lebih terkenal dan jadi rebutan cewek

4. Rajin gaul supaya berkurang mindernya

(sekali lagi, rekomendasi ini juga fiktif belaka...)

Hal penting yg harus diingat selama menggunakan analisa SWOT adalah semua yg dituliskan haruslah jujur dan berdasarkan fakta. Bayangkan jika si cowok di atas hanya berandai-andai bahwa ia punya cukup uang jajan, maka arahan utk menabung uang jajan buat beli motor pun jadi tidak berguna.

-----------------------------------------------

Berikut penjelasan tambahan dari hal-hal yg biasanya menjadi;
Kekuatan:
Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
Produk baru atau pelayanan yg unik
Lokasi tempat perusahaan berada
Kualitas produk atau proses

Kelemahan:
Kurangnya pengetahuan marketing
Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
Lokasi perusahaan yg terpencil
Kualitas produk yg jelek
Reputasi yg buruk

Peluang:
Pasar yg berkembang
Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
Segmen pasar yg baru
Pasar internasional
Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer

Ancaman:
Kompetitor baru di area yg sama
Persaingan harga dgn kompetitor
Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
Diperkenalkannya pajak penjualan


Perhatian:

SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.

Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan
Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya terjadi.


Hindari ”grey areas”. Utk memudahkan membedakan antara kekuatan dan kelemahan, selalu hubungkan situasi yg dihadapi dgn persaingan yg sedang berjalan. Apakah perusahaan Anda lebih baik dari kompetitor atau tidak?

Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin...

Apakah SWOT itu?

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.[1]


Adanya analisa produk sangat penting untuk dilakukan sebelum Anda menawarkan produk tersebut.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menganalisa produk yaitu dengan menggunakan metode analisis SWOT. Metode ini menganalisa dengan menggunakan dua faktor penting, yaitu faktor internal yang berupa kekuatan dan kelemahan. Serta faktor eksternal yang terdiri dari kesempatan dan ancaman. Cara ini menjadi salah satu kunci bagi para pengusaha untuk mengetahui potensi produk mereka, sebelum akhirnya mereka menentukan strategi pemasaran yang paling efektif untuk produknya.

Beberapa faktor SWOT yang dapat digunakan untuk menganalisa sebuah produk antara lain :

1. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan yang mendukung pemasaran produk antara lain kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas, tampilan kemasan produk yang menarik, harga yang bersaing, serta pencantuman merek pada produk. Selain itu support dari team maupun manajemen, serta dukungan teknologi untuk memproduksi produk, juga menjadi kekuatan Anda untuk menciptakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing.

2. Kelemahan (Weakness)

Selain kekuatan, faktor internal lainnya yang dilakukan dalam analisis SWOT yaitu dengan mengetahui kelemahan yang dimiliki produk tersebut. Misalnya saja seperti ketahanan masa expired produk, kegiatan promosi yang belum optimal, proses produksi dan distribusi produk yang cukup lama, kemampuan SDM yang masih kurang, atau kurangnya minat masyarakat akan produk tersebut.

3. Peluang (Opportunities)

Peluang yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemasaran produk yaitu, berbagai media massa yang dapat digunakan sebagai media iklan, adanya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan UKM dengan mengadakan berbagai event untuk usaha kecil menengah, serta kondisi masyarakat yang semakin konsumtif. Sehingga mempermudah pelaku usaha untuk memasarkan produknya.

4. Ancaman (Threats)

Yang keempat yaitu adanya ancaman dari pihak luar. Seperti jumlah kompetitor yang terus meningkat, munculnya produk baru yang lebih unggul, kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas, serta beberapa ancaman lainnya.

Dengan mengetahui hasil analisa mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada produk yang Anda ciptakan, selanjutnya Anda dapat menentukan strategi apa yang paling tepat untuk meningkatkan pemasaran produk.

http://bisnisukm.com/swot-kunci-kesuksesan-produk-anda.html